Friday, 23 May 2014

Ketika Tongseng Beradu dengan Telur

Suka tongseng? Bosan dengan tongseng yang itu-itu saja?

Bila sedang di Yogyakarta, ada baiknya kalau Anda beranjangsana ke kawasan wisata Air Terjun Telogo Putri, Kaliurang, Sleman Begitu patung burung elang menyapa, tengoklah sebelah kanan. Mampirlah ke Warung Makan dan Catering Mbah Ganis.

Aneka menu di Warung Mbah Ganis
Meskipun nama warungnya sangat sederhana, menu Mbah Ganis tidaklah sesederhana namanya. Warung ini menyimpan begitu banyak menu untuk disajikan. Dan yang paling istimewa adalah menu tongseng kopyok. Apa itu tongseng kopyok? Tongseng kopyok adalah tongseng yang kuahnya dicampur dengan telur. Rasanya pedas karena kuah kocor, cabe rawit, dan lada putih. Meski pedas, nikmatnya membuat kita ketagihan. Pilihan dagingnya variatif meliputi kelinci, ayam, dan kambing. Yang pasti, semua dagingnya empuk dan meresap bumbunya!

Menengok dapur Mbah Ganis, ada kuah gulai dan kuah kocor
Bukan hanya soal rasa. Penampilan pun boleh diuji. Meski judulnya tongseng, daging yang dikenakan ditusuk seperti sate. Pun piring yang dikenakan mirip dengan buffet hotel. Kelebihan lainnya, harganya tergolong murah dan kita juga bisa melihat proses memasaknya langsung di dapur.
Aneka olahan kelinci, mulai dari sate hingga tongseng kopyok
Meski ada dua orang mbak yang membantunya, Mbah Ganis yang belum tua ini, tetap turun langsung ketika memasak. Terlebih dengan menu tongseng dan sate. Ia memiliki takaran khusus yang tak tergantikan.

Bagaimana dengan Anda? Mau coba tongseng yang menagih ini? Jangan lupa ke area wisata Telaga Putri ya, bila ke Jogja!

No comments:

Post a Comment