Thursday 16 February 2012

Teori Ekologi Media


Menurut Marshall McLuhan, media elektronik telah mengubah masyarakat secara radikal. Masyarakat sangat bergantung pada teknologi yang menggunakan media dan bahwa ketertiban sosial suatu masyarakat didasarkan pada kemampuannya untuk menghadapi teknologi tersebut. Media membentuk dan mengorganisasikan sebuah budaya. Ini yang disebut Teori Ekologi Media.
Teori ini memusatkan pada banyak jenis media dan memandang media sebagai sebuah lingkungan. Menurut Lance Strate, ekologi media adalah kajian mengenai lingkungan media, ide bahwa teknologi dan teknik, mode (cara penyampaian), informasi, dan kode komunikasi memainkan peran utama dalam kehidupan manusia.
Harold Innis menyebut kekuatan membentuk yang dimiliki oleh teknologi terhadap masyarakat sebagai bias komunikasi. Orang menggunakan media untuk memperoleh kekuasaan politik dan ekonomi dan karenanya mengubah susunan sosial dari sebuah masyarakat. Media komunikasi memiliki bias yang terdapat di dalam diri mereka untuk mengendalikan aliran ide di dalam sebuah masyarakat.

Asumsi Teori Ekologi Media
1.      Media melingkupi setiap tindakan di dalam masyarakat.
Kita tidak dapat melarikan diri dari media. Bahkan McLuhan menyebut angka, permainan, dan uang sebagai mediasi. Media-media ini mentransformasi masyarakat kita melalui permainan yang dimainkan, radio yang didengarkan, atau TV yang ditonton. Pada saat bersamaan, media bergantung pada masyarakat untuk “pertukaran dan evolusi”.
2.      Media memperbaiki persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita.
Kita secara langsung dipengaruhi oleh media. Media cukup kuat dalam pandangan kita mengenai dunia. Kita tanpa sadar termanipulasi oleh TV. Sikap dan pengalaman kita secara langsung dipengaruhi oleh apa yang kita tonton di TV, dan sistem kepercayaan kita dapat dipengaruhi secara negatif oleh TV. McLuhan mempersepsikan TV sebagai hal yang memegang peranan penting dalam pengikisan nilai-nilai keluarga.
3.      Media menyatukan seluruh dunia.
Media menghubungkan dunia. McLuhan menggunakan istilah desa global (global village) untuk mendeskripsikan bagaimana media mengikat dunia menjadi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang besar. Manusia tidak lagi dapat hidup dalam isolasi, melainkan akan selalu terhubung oleh media elektronik yang bersifat instan dan berkesinambungan. Media elektronik memiliki kemampuan untuk menjembatani budaya-budaya yang tidak akan pernah berkomunikasi sebelum adanya koneksi ini.

Memahami Sejarah Media
1.      Era Tribal
Zaman di mana tradisi lisan dianut dan pendengaran merupakan indra yang sangat penting.
2.      Era Melek Huruf
Zaman di mana komunikasi tertulis berkembang pesat dan mata menjadi organ indra yang dominan.
3.      Era Cetak
Zaman di mana mendapatkan informasi melalui kata-kata tercetak merupakan hal yang biasa dan penglihatan merupakan indra yang dominan.
4.      Era Elektronik
Zaman di mana media elektronik melingkupi semua indra kita dan memungkinkan orang-orang di seluruh dunia terhubung.

Medium Adalah Pesan
Teori Ekologi Media dikenal karena slogan: medium adalah pesan. Frase tersebut merujuk pada kekuatan dan pengaruh medium terhadap masyarakat, bukan isi pesannya. Medium mampu mengubah bagaimana kita berpikir mengenai orang lain, diri kita sendiri, dan dunia di sekeliling kita. Akan tetapi McLuhan tidak mengesampingkan pentingnya isi. McLuhan merasa bahwa isi mendapatkan perhatian lebih dari kita dibandingkan dengan yang didapat medium. Walaupun sebuah pesan mempengaruhi keadaan sadar kita, medium lebih besar mempengaruhi keadaan bawah sadar kita.

Memperkirakan Temperatur: Media Panas & Media Dingin
            Media panas adalah media komunikasi definisi tinggi yang menuntut sedikit keterlibatan dari audiensnya. Makna pada dasarnya telah disediakan. Contohnya adalah film, radio, kuliah, buku, dan foto digital.
            Media dingin adalah media yang membutuhkan tingkat partisipasi yang tinggi dan rendah definisi. Sedikit yang disediakan oleh medium dan sangat banyak yang harus dilengkapi sendiri oleh audiens. Media dingin mengharuskan khalayak untuk menciptakan makna melalui keterlibatan indra yang tinggi dan imajinatif. Contohnya adalah kartun, percakapan, seminar, telepon, dan TV.

Lingkaran Telah Sempurna: Sebuah Tetrad
Dengan putranya, Eric McLuhan, McLuhan mengembangkan sebuah cara untuk melihat lebih jauh ke dalam efek teknologi terhadap masyarakat. Perluasan teorinya mencakup hukum media. Hukum media adalah perluasan lebih jauh dari Teori Ekologi Media dengan fokus pada dampak teknologi terhadap masyarakat.
Karya McLuhan dan putranya yang terakhir mempertimbangkan dampak dari internet dan membawa teori ini pada suatu lingkaran yang sempurna. Teknologi mempengaruhi komunikasi melalui teknologi baru, dampak dari teknologi baru mempengaruhi masyarakat, dan perubahan dalam masyarakat menyebabkan perubahan lebih jauh dalam teknologi. Mereka mengajukan tetrad sebagai konsep organisasi yang memungkinkan para ilmuwan untuk memahami dampak masa lalu, masa kini, dan terkini dari media. Mereka menawarkan empat hukum media yang dikemukakan dalam bentuk pertanyaan:
1.      Apakah yang ditingkatkan oleh media?
Peningkatan (enhancement) adalah hukum yang menyatakan bahwa media menegaskan atau memperkuat masyarakat. Contohnya, telepon meningkatkan kata-kata lisan yang ditemukan dalam percakapan tatap muka. Radio memperkuat suara melampaui jarak. TV memperkuat kata-kata dan gambar visual melampaui benua. Internet meningkatkan beberapa fungsi indra sekaligus.
2.      Apakah yang dibuat ketinggalan zaman oleh media?
Ketinggalan zaman adalah hukum yang menyatakan bahwa media menyebabkan sesuatu menjadi ketinggalan zaman. ContohnyaTV membuat radio ketinggalan zaman, walaupun banyak dari kita terus mendengarkan radio saat berkendara di mobil.
3.      Apakah yang diambil kembali oleh media?
Pengambilan kembali adalah hukum yang menyatakan bahwa media menyelamatkan sesuatu yang tadinya hilang. Contohnya, TV membawa kembali pentingnya unsur visual yang tidak dapat dicapai oleh radio, tetapi yang dulunya ada di dalam percakapan tatap muka.
4.      Apakah yang diputarbalikkan oleh media?
Pemutarbalikan adalah hukum yang menyatakan bahwa media akan menghasilkan atau menjadi sesuatu yang lain jika didorong mencapai batasnya. Contohnya, keinginan publik untuk memiliki akses terhadap hiburan dalam medium yang relatif murah mendorong terciptanya drama dan program komedi.

Membawa Panji McLuhan: Postman dan Meyrowitz
Neil Postman diakui telah memperkenalkan secara formal istilah ekologi media. Karyanya memunculkan sisi gelap dari McLuhan. Ia berhipotesis bahwa teknologi mengubah struktur masyarakat secara negatif. Alat-alat teknologi berfungsi untuk mengambil alaih budaya di mana mereka berada. Akibatnya, tradisi, adat-istiadat sosial, mitos, politik, ritual, dan agama harus berjuang demi kehidupan mereka.
Joshua Meyrowitz (1985) setuju dengan McLuhan bahwa media elektronik memiliki konsekuensi sosial. Meyrowitz memperluas pemikiran bahwa hubungan kekuasaan dan kelas sosial dapat dilacak ke media elektronik. Ia menggunakan penelitian sosiologi untuk menyimpulkan bahwa media telah menyebabkan buramnya peranan dan tempat yang tadinya jelas. Ini karena komponen-komponen tempat yang secara tradisional berhubungan satu sama lain telah dikacaukan oleh media elektronik. Kemudian apa yang tadinya bersifat pribadi, sekarang bisa menjadi konsumsi publik.

Kritik dan Penutup
·         Heurisme
Ekologi Media dan tulisan-tulisan McLuhan disambut dengan antusias. Beberapa penulis menggunakan isu dan konsep teoretis McLuhan dalam penelitian mereka, tetapi integrasi ekstensif dari karya McLuhan belum muncul secarasignifikan dalam keilmuan. Karya McLuhan merepresentasikan pemikiran asli dan intelektual multisisi yang telah menjadi bagian dari warisan kita. Ia merupakan figur penting dalam pemahaman kita akan budaya, media, dan komunikasi akan tetapi nilai heuristik dari Teori Ekologi Media agak terbatas.
·         Konsistensi Logis dan Kemungkinan Pengujian
Teori Ekologi Media dikritik karena banyak konsepnya sulit dipahami, sehingga kemungkinan pengujian teori ini menjadi hal yang menantang dan hampir tidak mungkin. Teori ini terlalu optimis mengenai peranan teknologi dalam masyarakat. McLuhan memberikan terlalu banyak penekanan pada seberapa banyak teknologi mempengaruhi masyarakat, membuat pondasi dari teori ini agak goyah (Baran & Davis, 2003).
Tidak ada bukti ilmiah yang dipertahankan atau direplikasi, induktif atau deduktif, yang hingga hari ini menjustifikasi slogan, metafora, atau ucapan mana pun dari McLuhan yang paling terkenal (George Gordon, 1982). McLuhan gagal mendefinisikan kata-katanya dengan hati-hati dan ia terlalu banyak menggunakan istilah yang dilebih-lebihkan.



Referensi:
West, Richard dan Lynn H. Turner. 2010. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika.

No comments:

Post a Comment