
Entah apa nama profesi ini. Aku menyebutnya dengan Tukang Siter. Tak hanya bermain siter, ia juga menembangkan lagu-lagu Jawa. Suaranya merdu dan sangat "njawa". Keberadaannya bisa ditemukan di Purbalingga.
Coba perhatikan topinya! Setahuku itu adalah topi yang biasa diberikan oleh Kepresidenan Republik Indonesia. Entah asli atau palsu, bisa jadi itu wujud apresiasi dari presiden kepada sosok pelestari budaya ini.

Seorang lelaki yang mencari sesuap nasi dengan cara membenahi payung-payung yang rusak. Entah berapa kilometer per hari ia berjalan kaki demi profesi ini.
No comments:
Post a Comment