Menurut
Marshall McLuhan, media elektronik telah mengubah masyarakat secara radikal.
Masyarakat sangat bergantung pada teknologi yang menggunakan media dan bahwa
ketertiban sosial suatu masyarakat didasarkan pada kemampuannya untuk
menghadapi teknologi tersebut. Media membentuk dan mengorganisasikan sebuah
budaya. Ini yang disebut Teori Ekologi Media.
Teori
ini memusatkan pada banyak jenis media dan memandang media sebagai sebuah
lingkungan. Menurut Lance Strate, ekologi media adalah kajian mengenai
lingkungan media, ide bahwa teknologi dan teknik, mode (cara penyampaian),
informasi, dan kode komunikasi memainkan peran utama dalam kehidupan manusia.
Harold
Innis menyebut kekuatan membentuk yang dimiliki oleh teknologi terhadap
masyarakat sebagai bias komunikasi. Orang menggunakan media untuk memperoleh
kekuasaan politik dan ekonomi dan karenanya mengubah susunan sosial dari sebuah
masyarakat. Media komunikasi memiliki bias yang terdapat di dalam diri mereka
untuk mengendalikan aliran ide di dalam sebuah masyarakat.
Asumsi Teori Ekologi Media
1. Media
melingkupi setiap tindakan di dalam masyarakat.
Kita
tidak dapat melarikan diri dari media. Bahkan McLuhan menyebut angka,
permainan, dan uang sebagai mediasi. Media-media ini mentransformasi masyarakat
kita melalui permainan yang dimainkan, radio yang didengarkan, atau TV yang
ditonton. Pada saat bersamaan, media bergantung pada masyarakat untuk
“pertukaran dan evolusi”.
2. Media
memperbaiki persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita.
Kita
secara langsung dipengaruhi oleh media. Media cukup kuat dalam pandangan kita
mengenai dunia. Kita tanpa sadar termanipulasi oleh TV. Sikap dan pengalaman
kita secara langsung dipengaruhi oleh apa yang kita tonton di TV, dan sistem
kepercayaan kita dapat dipengaruhi secara negatif oleh TV. McLuhan
mempersepsikan TV sebagai hal yang memegang peranan penting dalam pengikisan
nilai-nilai keluarga.
3. Media
menyatukan seluruh dunia.
Media
menghubungkan dunia. McLuhan menggunakan istilah desa global (global village) untuk mendeskripsikan
bagaimana media mengikat dunia menjadi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial,
dan budaya yang besar. Manusia tidak lagi dapat hidup dalam isolasi, melainkan
akan selalu terhubung oleh media elektronik yang bersifat instan dan
berkesinambungan. Media elektronik memiliki kemampuan untuk menjembatani
budaya-budaya yang tidak akan pernah berkomunikasi sebelum adanya koneksi ini.
Memahami Sejarah Media
1. Era
Tribal
Zaman
di mana tradisi lisan dianut dan pendengaran merupakan indra yang sangat
penting.
2. Era
Melek Huruf
Zaman
di mana komunikasi tertulis berkembang pesat dan mata menjadi organ indra yang
dominan.
3. Era
Cetak
Zaman
di mana mendapatkan informasi melalui kata-kata tercetak merupakan hal yang
biasa dan penglihatan merupakan indra yang dominan.
4. Era
Elektronik
Zaman
di mana media elektronik melingkupi semua indra kita dan memungkinkan
orang-orang di seluruh dunia terhubung.
Medium Adalah Pesan
Teori
Ekologi Media dikenal karena slogan: medium adalah pesan. Frase tersebut
merujuk pada kekuatan dan pengaruh medium terhadap masyarakat, bukan isi
pesannya. Medium mampu mengubah bagaimana kita berpikir mengenai orang lain,
diri kita sendiri, dan dunia di sekeliling kita. Akan tetapi McLuhan tidak
mengesampingkan pentingnya isi. McLuhan merasa bahwa isi mendapatkan perhatian
lebih dari kita dibandingkan dengan yang didapat medium. Walaupun sebuah pesan
mempengaruhi keadaan sadar kita, medium lebih besar mempengaruhi keadaan bawah
sadar kita.
Memperkirakan Temperatur: Media
Panas & Media Dingin
Media panas adalah media komunikasi
definisi tinggi yang menuntut sedikit keterlibatan dari audiensnya. Makna pada
dasarnya telah disediakan. Contohnya adalah film, radio, kuliah, buku, dan foto
digital.
Media dingin adalah media yang
membutuhkan tingkat partisipasi yang tinggi dan rendah definisi. Sedikit yang
disediakan oleh medium dan sangat banyak yang harus dilengkapi sendiri oleh
audiens. Media dingin mengharuskan khalayak untuk menciptakan makna melalui
keterlibatan indra yang tinggi dan imajinatif. Contohnya adalah kartun,
percakapan, seminar, telepon, dan TV.
Lingkaran Telah Sempurna: Sebuah
Tetrad
Dengan
putranya, Eric McLuhan, McLuhan mengembangkan sebuah cara untuk melihat lebih
jauh ke dalam efek teknologi terhadap masyarakat. Perluasan teorinya mencakup
hukum media. Hukum media adalah perluasan lebih jauh dari Teori Ekologi Media
dengan fokus pada dampak teknologi terhadap masyarakat.
Karya
McLuhan dan putranya yang terakhir mempertimbangkan dampak dari internet dan
membawa teori ini pada suatu lingkaran yang sempurna. Teknologi mempengaruhi
komunikasi melalui teknologi baru, dampak dari teknologi baru mempengaruhi
masyarakat, dan perubahan dalam masyarakat menyebabkan perubahan lebih jauh
dalam teknologi. Mereka mengajukan tetrad sebagai konsep organisasi yang
memungkinkan para ilmuwan untuk memahami dampak masa lalu, masa kini, dan
terkini dari media. Mereka menawarkan empat hukum media yang dikemukakan dalam
bentuk pertanyaan:
1. Apakah
yang ditingkatkan oleh media?
Peningkatan
(enhancement) adalah hukum yang menyatakan bahwa media menegaskan atau
memperkuat masyarakat. Contohnya, telepon meningkatkan kata-kata lisan yang
ditemukan dalam percakapan tatap muka. Radio memperkuat suara melampaui jarak.
TV memperkuat kata-kata dan gambar visual melampaui benua. Internet
meningkatkan beberapa fungsi indra sekaligus.
2. Apakah
yang dibuat ketinggalan zaman oleh media?
Ketinggalan
zaman adalah hukum yang menyatakan bahwa media menyebabkan sesuatu menjadi
ketinggalan zaman. ContohnyaTV membuat radio ketinggalan zaman, walaupun banyak
dari kita terus mendengarkan radio saat berkendara di mobil.
3. Apakah
yang diambil kembali oleh media?
Pengambilan
kembali adalah hukum yang menyatakan bahwa media menyelamatkan sesuatu yang
tadinya hilang. Contohnya, TV membawa kembali pentingnya unsur visual yang
tidak dapat dicapai oleh radio, tetapi yang dulunya ada di dalam percakapan
tatap muka.
4. Apakah
yang diputarbalikkan oleh media?
Pemutarbalikan
adalah hukum yang menyatakan bahwa media akan menghasilkan atau menjadi sesuatu
yang lain jika didorong mencapai batasnya. Contohnya, keinginan publik untuk
memiliki akses terhadap hiburan dalam medium yang relatif murah mendorong
terciptanya drama dan program komedi.
Membawa Panji McLuhan: Postman dan
Meyrowitz
Neil
Postman diakui telah memperkenalkan secara formal istilah ekologi media.
Karyanya memunculkan sisi gelap dari McLuhan. Ia berhipotesis bahwa teknologi
mengubah struktur masyarakat secara negatif. Alat-alat teknologi berfungsi
untuk mengambil alaih budaya di mana mereka berada. Akibatnya, tradisi,
adat-istiadat sosial, mitos, politik, ritual, dan agama harus berjuang demi
kehidupan mereka.
Joshua
Meyrowitz (1985) setuju dengan McLuhan bahwa media elektronik memiliki
konsekuensi sosial. Meyrowitz memperluas pemikiran bahwa hubungan kekuasaan dan
kelas sosial dapat dilacak ke media elektronik. Ia menggunakan penelitian
sosiologi untuk menyimpulkan bahwa media telah menyebabkan buramnya peranan dan
tempat yang tadinya jelas. Ini karena komponen-komponen tempat yang secara
tradisional berhubungan satu sama lain telah dikacaukan oleh media elektronik.
Kemudian apa yang tadinya bersifat pribadi, sekarang bisa menjadi konsumsi
publik.
Kritik dan Penutup
·
Heurisme
Ekologi
Media dan tulisan-tulisan McLuhan disambut dengan antusias. Beberapa penulis
menggunakan isu dan konsep teoretis McLuhan dalam penelitian mereka, tetapi
integrasi ekstensif dari karya McLuhan belum muncul secarasignifikan dalam
keilmuan. Karya McLuhan merepresentasikan pemikiran asli dan intelektual
multisisi yang telah menjadi bagian dari warisan kita. Ia merupakan figur
penting dalam pemahaman kita akan budaya, media, dan komunikasi akan tetapi
nilai heuristik dari Teori Ekologi Media agak terbatas.
·
Konsistensi Logis dan Kemungkinan
Pengujian
Teori
Ekologi Media dikritik karena banyak konsepnya sulit dipahami, sehingga
kemungkinan pengujian teori ini menjadi hal yang menantang dan hampir tidak
mungkin. Teori ini terlalu optimis mengenai peranan teknologi dalam masyarakat.
McLuhan memberikan terlalu banyak penekanan pada seberapa banyak teknologi
mempengaruhi masyarakat, membuat pondasi dari teori ini agak goyah (Baran &
Davis, 2003).
Tidak
ada bukti ilmiah yang dipertahankan atau direplikasi, induktif atau deduktif,
yang hingga hari ini menjustifikasi slogan, metafora, atau ucapan mana pun dari
McLuhan yang paling terkenal (George Gordon, 1982). McLuhan gagal
mendefinisikan kata-katanya dengan hati-hati dan ia terlalu banyak menggunakan
istilah yang dilebih-lebihkan.
Referensi:
West,
Richard dan Lynn H. Turner. 2010. Pengantar
Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika.
No comments:
Post a Comment