Thursday, 16 February 2012

Musik yang Merubah Batas Rasialitas


Film dokumenter berjudul Soul Deep ini menceritakan tentang perkembangan dunia musik orang kulit hitam sepanjang masa. Perkembangan tersebut di antaranya dapat dilihat di Detroit. Detroit adalah salah satu kota kecil di negara Amerika Serikat. Mayoritas penduduknya adalah orang kulit hitam. Kehidupan di kota cenderung suram. Banyak kriminalitas terjadi di sana karena kemiskinan. Rasialitas pun masih cukup tinggi.
            Tapi siapa sangka kota ini nantinya menjadi pusat industri musik orang-orang kulit hitam yang popular hingga seluruh dunia? Diana Ross, James Brown, Eminem, hingga Beyonce Knowles termasuk beberapa nama di dalamnya. Kini nama mereka sudah tak diragukan lagi di kancah internasional karena talenta bermusiknya yang luar biasa.
            Semua ini berawal dari ide Berry Gordy untuk mendirikan sebuah label rekaman di Detroit. Waktu itu, lagu-lagu black music seperti jazz, blues, dan rap hanya dapat diputar di radio-radio orang kulit hitam. Ia menciptkan style musik yang unik dan disebut "the Sound of Young America". Style ini berhasil mendobrak batas rasial. Sejak itu di Detroit bermunculan industri musik orang kulit hitam yang tenar dan jebolannya berhasil mendunia. Hal ini mengakibatkan angka kriminalitas dan pengangguran di Detroit sedikit demi sedikit dapat dikurangi. Sebagian dari mereka dapat tersalurkan menjadi penyanyi atau orang-orang di belakang label rekaman Motown. Terlebih ia menemukan talenta-talenta tersebut dari klub-klub malam dan jalanan. Ternyata banyak penduduk Detroit berbakat yang selama ini kurang terekspos dibandingkan kejahatan-kejahatan yang selama itu dicap datang dari kulit hitam.
Meskipun Motown kini tidak lagi mendominasi tangga-tangga lagu seperti dulu, dampak Gordy dalam industri musik tidak bisa berlebihan. Sound Motown telah mempengaruhi semuanya, dimulai dari the Beatles, the Rolling Stones, hingga Janet Jackson, dan Paula Abdul. Dengan ini Gordy ia telah membawakan dua ras bersama dalam satu musik.
Di samping itu, tentunya mengubah Detroit menjadi berkembang sebagai kota yang pesat, bukan hanya karena industri mobil (Motor Town) melainkan pusat industri musik kulit hitam di dunia yang antara lain rock’n roll, rap, soul, dan RnB. Otomatis perekonomian Detroit mulai tumbuh dan batas rasialitas antara kulit hitam dan putih memudar.

No comments:

Post a Comment