Monday, 14 April 2014

Taman Pintar, Tak Hanya Anak-Anak

Rombongan anak sekolah beserta gurunya segera berkumpul di depan pintu besar. Para guru merapikan anak-anak berusia 6 tahun tersebut dalam barisan tertata. Perlahan mereka memasuki Gedung Oval, Taman Pintar Yogyakarta.
Pemandangan seperti itulah yang kerap kita temui di area edukasi ilmu pengetahuan bernama Taman Pintar. Gedung yang terletak di Jalan Panembahan Senopati no 1-3 ini, memang kerap dikunjungi oleh anak sekolah sebagai sarana pendukung kegiatan belajar mengajar. Namun bukan berarti orang dewasa tak bisa dan tak boleh mengunjunginya.
Kamis (13/3), saya mengunjungi gedung yang bersebelahan pusat buku Shopping Center. Saat mengunjungi Taman Pintar, ada beberapa orang tanpa anak kecil yang berkunjung. Beberapa di antaranya adalah sepasang kekasih. Di luar itu semua adalah rombongan anak SMP dan sepasang orangtua yang menemani anaknya.
Saya dan kawan membeli tiket untuk memasuki ruang Memorabilia, Gedung Oval, dan Planetarium. Untuk memasuki ruang Memorabilia dan Gedung Oval hanya merogoh Rp 18.000,00. Sedangkan tiket untuk menyaksikan pertunjukkan Planetarium cukup Rp 15.000,00.
Di ruang Memorabilia, kami langsung disambut dengan riwayat Raja-Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat I - X. Dilanjutkan dengan ruang prajurit Keraton yg seragam, sebutan, dan fungsinya berbeda. Setelahnya ada lagi sejarah tokoh pendidikan Indonesia dan berakhir dengan sejarah presiden Indonesia.
Dua dari sepuluh Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Memasuki Gedung Oval, kami disambut dengan akuarium raksasa berdinding tebal. Tentu saja tebal karena isinya adalah sejumlah araipama gigas dan aneka ikan yang sulit dihitung satu per satu. Ini tempat favorit saya untuk berfoto. Zona kehidupan purba pun menyapa setelah saya puas berfoto di akuarium. Baru setelah itu, saya memasuki gedung dengan layout tata letak memutar seperti oval dan menemukan macam-macam alat peraga menarik.
Mau pilih Gempa Jogja, Papua, atau Padang?

Sedangkan Planetarium mengajak kita untuk menikmati simulasi langit kota Yogyakarta di malam hari. Duduk di sofa empuk dan menengadahkan kepala ke atap kubah, kita akan menyaksikan bintang, planet, matahari yang dipantulkan dari proyektor. Arena ini termasuk favorit remaja dan dewasa, yang mungkin karena efek romantisnya.

Ruang Planetarium
Ilmu pengetahuan adalah hal universal dan hak setiap orang utk mendapatkannya. Ilmu tak berbatas umur untuk diserap. Karena itu, mengapa ragu mengunjungi Taman Pintar?

No comments:

Post a Comment